kata-kata yg tertulis ini adalah kata-kata yg ingin sekali ku ucapkan pada orangtuaku tp aku tak bisa. banyak hal yg ingin keluar dari mulut ini, tp ada hal lain yg menahan itu semua terjadi. at last, i just can write it with all of my heart who breathe in everyword i write :(
semenjak 3 tahun lalu, ada hal yg ingin sekali kutanyakan pd mereka.
ma, pa AKU KENAPA?
hanya 2 kata itu saja, tp terasa berat untuk terlontar.
finally, malam ini kutemukan jawabannya. mungkin tidak secara lengkap, tp aku sudah mengetahui secara garis besarnya.
well mungkin bukan salah mama berbicara kepada dokter itu didepanku.
bukan salah mama juga membuatku menahan semua tangis ini.
tetapi ini semua salah mama dan papa karena telah menyembunyikan semua hal ini padaku.
10 tahun bukanlah waktu yg lama untuk menutupi hal ini.
tp aku tidak akan menjadi anak kecil selamanya.
aku beranjak dewasa, aku mulai mencari tahu semuanya, hingga perlahan aku mulai mengerti semua ini.
dan terasa sakit saat mengetahuinya.
ma, pa JUJUR sama bila!
aku hargain kebohongan kalian.
tp aku menanti kejujuran kalian.
haruskah sampai semua ini fatal, baru kalian akan memberitahuku?
well catatan ini mungkin membingungkan. tapi catatan ini adalah catatan paling menyakitkan dalam hidupku!
orang lain tidak akan mengerti, karena mereka tidak mengalami hal yang ku alami ini
tidak mengetahui apa yang seharusnya ku ketahui
perih saat mengetahui fakta dari semua ini
bingung akan hal yang menimpaku tanpa 1 pun orang yang bisa kutanyakan akan hal ini
gelisah akan hal ini tanpa tahu apa yang harus aku lakukan
galau saat ku tidak punya tempat untuk membagi perasaan ini
kurasakan bermacam-macam rasa untuk hal ini ma, pa andai kalian tau itu
SAKIT! ya aku sakit. batin ku sakit. fisik ku pun sakit.
aku ingin membagi rasa akan hal ini pada sahabat-sahabat ku.
tapi apa pantas kulakukan?
rahasia yang orang tuaku simpan selama bertahun-tahun. bahkan untuk mengetahui hal ini saja aku harus mencuri dengar pembicaraan mereka.
sampai saat ini mereka masih menyembunyikan semua ini dari ku.
tinggal aku yang 'kelimpungan' berjuang mencari tahu hal ini sendiri
aku tidak tahu sama sekali akan hal ini
dan saat kubuka situs-situs mengenai hal ini
bagai kilat yang menyambar hatiku. perih! sangat perih
kutahan sakit ini, kutuang airmata ini, kuluapkan emosi ini
SEORANG DIRI!
satu-satunya yang tahu hal ini hanya komputer yang telah menjadi saksi bisu perasaan ku
ya Allah bantu aku menghadapi semua ini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar